Monday 13 June 2016

Tebing Nemplek Grabagan - Tuban

Nemplek...
Dalam bahasa jawa yang artinya adalah nempel. Nah, kalau dikombinasi dengan sebuah kata 'Tebing' jadi Tebing Nemplek yang berarti suatu keterangan tempat. Tapi untuk masalah sejarah, sampai sekarang pun ane juga belum tau kenapa tebingnya disebut Tebing 'Nemplek'.
Tebing Nemplek
Di kalahan masyarakat khususnya kabupaten Tuban, kayaknya tebing nemplek ini sedikit lagi naik daun. Terutama para foto hunter, selfie hunter, eksis hunter ataupun sebangsanya dan dikemas dalam media sosial. Bisa dibilang dari tebing ini bisa melihat pemandangan yang kece banget.

Tebing Nemplek berada di daerah Grabagan, posisinya dekat dengan Pemancar Ngandong. Jika posisi dari Jalan Raya Grabagan, ambil jalan masuk ke arah timur di daerah Timang. Atau lebih gampangnya tinggal searching 'Tebing Nemplek' di google map smartphone dan akan terlihat map seperti ini

 

Jalan masuk ini merupakan jalan kecil (2-3 meter) yang sudah di aspal. Sebagian besar jalan ini didominasi kebun penduduk. Dari tanaman jagung, cabe, kacang tanah ataupun palawija yang lain sesuai musimnya.

Tuesday 7 June 2016

[CATPER] Gunung Prau (Via Jalur Patak Banteng - Dieng Kulon)

~ Dataran Tinggi Dieng ~
Semua yang ngaku Traveler pasti udah familiar banget sama daerah yang terpampang diatas. Posisinya di Jawa Tengah, tepatnya masuk di wilayah Kabupaten Wonosobo & Kabupaten Banjarnegara. Karena posisinya yang ditengah-tengah, Dieng selalu ramai dikunjungi setiap hari, terutama weekend!

Khusus di catper ini, ane pengen share bagian kecil nan indah dari Dieng. yak! Gunung Prauuuuu !!

Untuk ke Gunung Prau - Dieng, bisa diakses dengan beberapa cara. Berhubung ane posisi di Jakarta, ane coba share beberapa transportasi yang bisa dipakai kesana.
  1. Naik Bus AKAP (antar kota antar provinsi), terminalnya bisa lewat Kampung Rambutan ataupun Pulogadung.
  2. Sewa kendaraan sendiri (elf, bis), akan sangat efektif jika banyak orang untuk share cost sewa.
  3. Naik Kereta (Ekonomi, Bisnis, Exekutif) turun Purwokerto, lanjut ngeteng naik bus Purwokerto - Wonosobo (± 3 jam), dan terakhir naik elf (kendaraan umum) dari Terminal Wonosobo ke Dieng (± 1 jam).
  4. Menambahkan no 3 diatas, cara ngeteng emang murah tapi kurang efektif waktu. Kalau mau praktis, langsung saja sewa mobil (travel) dari Purwokerto - Dieng. *kalau butuh nomor sewa mobil, ane ada rekomendasi murah, silakan komen dibawah untuk minta*.
  5. Cara bebas : Touring motor, gowes, helikopter, jalan kaki, ngesot dll (tambahin sendiri)
  
Dari semua transport diatas, pastikan tujuannya adalah basecamp Gunung Prau. Ada Beberapa jalur yang bisa dilewati untuk sampai di Puncak Gunung Prau. Diantaranya adalah Patak Banteng, Dieng Kulon, Kali Lembu & Dwarawati.

Namun jalur yang paling sering dipakai pendaki untuk naik adalah Jalur Patak Banteng. Jalur  ini berada di Desa Patak Banteng, Kabupaten Wonosobo. Jika dibandingkan dengan jalur lain, jalur Patak Banteng bisa dikatakan lebih singkat untuk sampai di camping area (sunrise area) Gunung Prau. Estimasi waktu perjalanan naik adalah umumnya 3 jam an (lihat peta).

Peta Jalur Patak Banteng (Garis Merah)