Medan magnet utama secara teoritis disebabkan oleh sumber dalam bumi, magnetisasi permanen oleh aliran arus listrik atau arus listrik yang keluar dan masuk bumi. Beberapa teori menganggap inti bumi tersusun oleh besi dan nikel, dua materi yang dikenal sebagai konduktor yang sangat baik. Adapun penyusun inti bumi, sumber magnetik merupakan dinamo berkonduktivitas tinggi dan bergerak dengan mekanisme yang kompleks, seperti arus atau senyawa kimia dan variasi thermal beserta alirannya. Kombinasi gerak dan arus tersebut disebabkan terjadinya medan magnet. (Telford,1982)
Medan magnet bumi adalah salah satu besaran vektor yang mempunai besaran (magnitude) dan arah, besaran ini dapat diuraikan menjadi komponen–komponennya. Medan magnet utama timbul karena adanya arus listrik yang mengalir berputar di dalam inti luar yang membentang dari jari–jari 1.300 km hingga 1.500 km. Medan utama ini tidak konstan terhadap waktu, dan perubahannya relatif lamban.
Penelitian mengenai sumber medan magnet utama bumi yaitu sumber dari luar dan dari dalam bumi dilakukan oleh Gauss pada tahun 1838 yang menyimpulkan bahwa medan magnet utama bumi yang terukur dipermukaan bumi hampir seluruhnya disebabkan oleh sumber dari dalam bumi. Sedangkan sumber dari luar bumi pengaruhnya sangat kecil (Blakely, 1995).
Beberapa teori klasik menyatakan bahwa medan magnet bumi timbul sebagai akibat adanya aliran listrik pada kerak bumi. Dalam perputaran bumi secara keseluruhan dapat dimisalkan sebagai layaknya sebuah dinamo raksasa. Suatu medan magnet timbul sebagai hasil kombinasi gerak dan aliran listrik.
Didalam inti bumi ada suatu aksi dinamo oleh dirinya sendiri yang lebih dikenal dengan self-exciting dynamo actions yang mana teori ini dikemukakan oleh Elsasser, 1950 (Clark, 1971).