Dalam periode ini seringkali kita mendengar tentang bencana gempabumi dan tsunami yang melanda Indonesia. Korban yang berjatuhan juga tidak sedikit, melainkan ribuan sampai dengan ratus ribuan. Jika diingat peristiwa gempabumi tsunami di aceh merupakan sangat mengguncang negeri ini, apalagi tsunami ini menelan korban ratusan ribu nyawa. Dan efeknya pun juga dirasakan oleh beberapa Negara yang berada dekat dengan sumber gempa. Setelah itu berturut-turut negeri ini tidak ada hentinya diguncang gempabumi, sampai yang terakhir dan menimbulkan korban yang cukup banyak adalah gempa sumatera barat.
Jika dilihat dari sisi lain, sedikit sekali ahli yang focus pada masalah gempabumi dan tsunami baik untuk geophysicist ataupun geologist. Secara umum memang banyak mengerti tentang gempa bumi dan tsunami, akan tetapi yang mendalaminya masih sangat sedikit. Banyak alasan yang membuat para geophysicist dan geologist tidak berkonsentrasi di bidang ini, diantaranya adalah untuk prospek masa depan dan materi. Karena para ahli tersebut kebanyakan lebih banyak yang mengambil bidang eksplorasi sumberdaya yang ada di bumi. Contoh saja dalam dunia petroleum, banyak sekali yang berlomba-lomba untuk tekun dan belajar keras untuk mempelajari masalah petroleum karena banyak sekali nominal materi yang akan didapatkan. Ini sangat bertolak belakang dengan seorang yang akan mengambil konsentrasi bidang gempabumi dan tsunami. Permasalahan muncul saat prospek ke depannya di Indonesia. Sedikit sekali lapangan pekerjaan yang tersedia untuk bidang tersebut. Apalagi dapat dikatakan pemerintah juga tidak terlalu menghargai ahli-ahli yang ada di Indonesia sekarang. Sehingga banyak dari para ahli yang akhirnya lebih memilih untuk menyalurkan ilmunya di luar negeri. Menurut informasi yang saya dapatkan, dulu setelah terjadi gempabumi dan tsunami aceh pemerintah juga tidak langsung mempercayakan penelitian pada para ahli dari Indonesia melainkan lebih percaya pada orang asing. Untuk alasannya memang saya sendiri tidak terlalu jelas, tapi kenapa pemerintah tidak mencoba untuk lebih percaya pada bangsa sendiri. Padahal untuk masalah kemampuan juga tidak kalah.
Tapi kita perlu bangga pada beberapa ahli Indonesia yang dimiliki Indonesia, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak. Mereka tetap berkonsentrasi penuh untuk meneliti tentang gempabumi dan tsunami, terutama di Indonesia yang merupakan daerah paling rawan dalam hal potensi bencana yang ditimbulkan. Semoga untuk kedepannya lebih banyak lagi para ahli, terutama dari geophysicis yang konsentrasi mempelajari tentang gempabumi dan tsunami.(aridy A-266)
No comments:
Post a Comment